SOPA, PIPA, dan Konten Lokal

Lagi ramai-ramai tentang SOPA dll, membuat saya ingin menulis di blog lagi. Teman saya yang kuliah di luar negeri, sering mengeluhkan koneksi internet di Indonesia yang lambat, sehingga beberapa orang juga menganggap bahwa penyebabnya adalah regulator dalam hal ini kemenkominfo adalah penyebabnya. Selama ini kemenkominfo lebih banyak membuat kebijakan kontroversial seperti blocking pornografi dan tekanan terhadap RIM, kebijakan tersebut tidak salah namun, menurut saya kebijakan tersebut kurang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Kalaupun Indonesia adalah pengakses pornografi misalkan video porno, hal tersebut pun saya rasa sangat sedikit karena sekali lagi server penyedia konten porno biasanya dari luar indonesia dan pastinya lambat apabila di akses(bukan pengalaman saya ya..). jadi jangankan nonton video porno dari Internet, buka wikipedia aja lambat... Sehingga kalau saya pikir, parameter kesuksesan
pembangunan ICT di Indonesia adalah Internet cepat dan bisa dirasakan oleh semua masyarakat Indonesia.
sekarang bicara tentang Internet cepat, kenapa internet kita(Indonesia) 'terasa' lambat? saya selalu berpikir bahwa internet lambat karena bandwidth nya kecil di Indonesia, kalaupun ingin cepat, bayar lebih... selain itu saya pikir penyebab akses internet kita lambat adalah karena jauhnya jarak client internet indonesia dengan penyedia layanan konten(server) yang kebanyakan berada di luar negeri. kita selalu mengukur kecepatan internet dari streaming video di YouTube yang nota bene berasal dari amerika, begitu juga facebook, google, dan masih banyak lagi . sekalipun sudah punya server di negara lain jarang yang membuka di Indonesia, entah alasan birokrasi atau pun infrastruktur, walaupun kecil saya rasa faktor ini sangat mempengaruhi. misalkan jika kita membuka indowebster yang servernya di Indonesia, tentu lebih cepat dari pada kita streaming melalui youtube, hal ini menurut saya karena indowebster berada di Indonesia, sekalipun kualitas performansi server youtube lebih bagus dari indowebster, namun bisa di lihat, karena masalah jarak, kedua penyedia konten tersebut terasa seimbang performansinya. sehingga mengutip tweet Onno W. Purbo, kalau tidak salah, Internet cepat itu Server Lokal dan Konten Lokal. percuma saja bandwidth besar namun kita mengakses konten luar, pasti terasa lebih lambat. mungkin kita bisa bandingkan kecepatan akses detik.com dengan situs bbc...
nah, sekarang bicara SOPA dan PIPA.. mengapa kita biasanya menggunakan situs asing sebagai parameter... tentu saja karena pengaruh media, selama ini kita terbiasa dengan media dan watak konsumerisme bangsa ini, hal ini juga termasuk konsumerisme budaya, kita gagap dengan budaya barat dan asia(jepang dan korea). walaupun mungkin SOPA dan PIPA nantinya akan sedikit menghalangi kita untuk mengakses informasi dari Amerika, setidaknya hal tersebut akan membantu konten lokal untuk berkembang. mungkin itu saja hari ini...